RANGKAIAN PENYEARAH
RANGKAIAN
PENYEARAH
Makalah Ini Dibuat Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Elektronika Dasar I
Dosen
Pengampu : Effendi, M.Pd
Disusun Oleh:
Nama
: Wahyu Siswanto
NIM : 11.84203.037
Program
Studi : Pendidikan Fisika
Semester : IIIA
Mata
Kuliah : Elektronika Dasar I
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP
NURUL HUDA
SUKARAJA
BUAY MADANG OKU TIMUR
2014
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT,
karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Rangkaian Penyearah” ini, meskipun masih banyak kekurangan.
Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi mahasiswa khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. kami
mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini sehingga dapat terselesaikan. Tidak lupa kami juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah “Elektronika Dasar
I”, Effendi, M.Pd yang telah memberikan bimbingan dan saran yang berharga dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini dari segi
penyusunan maupun dari segi materi. “Tidak ada gading yang tak retak”, demikian
pula dengan makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan setiap
kritik dan saran yang bersifat membangun, yang dapat memperbaiki dan
menyempurnakan makalah ini.
Sukaraja, Oktober 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
KATA PENGGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar
Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah.......................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
2.1 Dioda Sebagai Penyearah.............................................................. 3
2.1.1 Dioda Semikonduktor........................................................ 3
2.1.2 Bias Maju Dioda................................................................ 3
2.1.3 Bias Mundur Dioda........................................................... 4
2.2 Penyearah (Rectifier)..................................................................... 5
2.2.1 Penyearah Setengah Gelombang (half
wave rectifier)....... 5
2.2.2 Penyearah Gelombang Penuh............................................ 8
Peristilahan (Glossary).......................................................................... 13
BAB III PENUTUP........................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan
................................................................................... 14
3.2 Saran.............................................................................................. 14
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................ 15
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan
akan sumber tegangan DC semakin meningkat, diantaranya untuk mensuplai beban DC
seperti motor yang banyak digunakan pada pabrik-pabrik dan alat transportasi.
Salah satu cara untuk mendapatkan tegangan DC yaitu dengan merubah tegangan AC
menggunakan suatu penyearah. Rangkaian penyearah ini dapat disusun dari berbagai
peralatan elektronika daya. Pada Tugas Akhir ini penulis akan membahas salah
satu jenis penyearah yang sering digunakan yaitu penyearah jembatan terkontrol
penuh. Rangkaian penyearah ini menggunakan empat buah thyristor yang disusun
anti parallel. Namun demikian dalam penggunaannya perlu pertimbangan lebih
jauh, karena pada umumnya penggunaan konverter sebagai penghasil tegangan searah
menyebabkan terjadinya harmonisa pada sisi masukan Terjadinya harmonisa arus
masukan elanjutnya menyebabkan terjadinya faktor kerja sistem tenaga listrik.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini sebagai
berikut:
1. Berapa
macam rangkaian penyearah.
2. Bagaimana
cara menghitung tegangan dan arus beban.
3. Bagaimana
cara mengetahui tegangan dan arus dioda.
4. Bagaimana
membuat hubungan rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini, agar pembaca dapat:
1. Menghitung
tegangan dan arus beban.
2. Menghitung
tegangan dan arus dioda.
3. Menentukan
batas tegangan balik (revers) dioda dalam rangkaian penyearah setengah
gelombang dan gelombang penuh.
4. Membuat
hubungan rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Dioda
Sebagai Penyearah
Secara umum dioda digunakan sebagai
penyearah (rectifier) arus/tegangan arus bolak balik (AC) satu fasa atau tiga
fasa kedalam bentuk gelombang arus searah (DC)
2.1.1 Dioda Semikonduktor
Bahan
dasar yang banyak digunakan untuk membuat piranti elektronik adalah bahan
semikonduktor germanium (Ge) dan silikon (Si), yang mana kedua bahan ini
mempunyai elektron valensi yang sama. Sambungan bahan semikonduktor P dan N
mendasari suatu piranti elektronik aktif yang disebut sebagai Dioda.
Dioda
mempunyai elektroda Anoda yang berkutub positif dan elektroda Katoda yang
berkutub negatif. Simbol dioda diperlihatkan seperti pada gambar 1.1.
2.1.2 Bias Maju Dioda
Jika
anoda dihubungkan pada polaritas positif batere, sedangkan katoda pada
polaritas negatif seperti gambar 1.2, maka keadaan dioda disebut arah maju
(forward-bias) aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan
rangkaian tertutup.
2.1.3 Bias Mundur Dioda
2.2 Penyearah (Rectifier)
Tegangan
arus searah biasanya dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan elektronik,
misalnya pesawat amplifier, peralatan kontrol elektronik, peralatan komunikasi
dan sebagainya.
Catu daya arus searah (DC) dapat
dipeloreh dari batere atau dari sumber daya listrik 220/240 Volt Ac 50 Hz yang
dirubah menjadi arus searah melalui rangkaian penyearah (rectifier).
Pada sistem rangkaian
penyearah ada 4 fungsi dasar yang dibahas, yaitu :
1. Tranformasi
tegangan yang diperlukan untuk menurunkan tegangan yang diinginkan.
2. Rangkaian
penyearah , rangkaian ini untuk mengubah tingkat tegangan arus bolak balik ke
arus searah.
3. Filter,
merupakan rangkaian untuk memproses fluktuasi penyearahan yang menghasilkan
keluaran tegangan DC yang lebih rata.
4. Regulasi,
adalah parameter yang sangat penting pada catu daya dan regulator tegangan
dengan bahan bervariasi.
2.2.1 Penyearah Setengah Gelombang (half wave rectifier)
Jika dioda dalam kondisi menghantar (conduct) pada
setengah perioda positif, dioda tersebut pada keadaaan forward biased sehingga
arus mengalir dan melewati tahanan beban RL. Pada saat setengah
perioda negatif, dioda bersifat menghambat (reverse bised) nilai tahanan dioda
sangat tinggi dan dioda tidak menghantar. Secara praktis, tegangan keluaran (UL)
hampir sama dengan sumber Us. Drop tegangan pada dioda lebih kurang 700mV.
Gambar 1.5 memperlihatkan bentuk gelombang proses
penyearahan setengah gelombang.
Untuk menghitung besarnya harga rata-rata dari
signal yang disearahkan, kita dapat menghitung dari luas kurva seperti pada
gambar 1.6
Tegangan
AC selalu diasumsikan harga RMS
(Urms)
harga efektif RMS = 0,5 x harga puncak (Um)
(Udc)
harga rata-rata = 0,318 x Um
tegangan
maximum Um = 1,414 x Ueff
disipasi
daya pada beban dapat dihitung dari harga RMS tegangan dan arus pada
beban.
Daya = Um x Im
Contoh
soal
1.
Tentukan tegangan rata-rata (Udc) yang melalui beban pada gambar 1.7
dibawah ini, bila :
Ueff = 20
volt
Penyelesaian
:
Um
= 1,414 x Ueff
= 1,414 x 20 volt
= 28,28 V
Um
(beban) = (Um – 0,8) volt
= 28,28 – 0,8
= 27,48 V
Udc
= 0, 318 x Um
= 0, 318 x 27,48
=
8,74 V
2.2.2
Penyearah Gelombang Penuh
Rangkaian penyearah
gelombang penuh dapat diperoleh dengan dua cara. Cara pertama memerlukan
transformator sadapan pusat (Centre Tap-CT). Cara yang lain untuk mendapatkan
keluaran (output) gelombang penuh adalah dengan menggunakan empat dioda disebut
penyearah jembatan (rectifier ridge).
1.
Rangkaian Penyearah Centre tap
Bila
U1 dan U2 mempunyai polaritas, ujung A berpolaritas positif dan ujung B berpolaritas
negatif. Pada saat ini D1 menghantar (conduct) sedangkan D2 tidak menghantar
(reverse biased). Pada saat A berpolaritas negatif, sedang B berpolaritas
positif, pada saat ini D2 menghantar sedangkan D1 tidak menghantar. Bentuk
gelombang input dan output ditunjukkan seperti terlihat pada gambar 1.9
Harga
tegangan dapat dihitung :
Ueff
= 0,707 x Um
Udc
= 0,636 x Um
2. Penyearah
Gelombang Penuh Sistem Jembatan
Pada
saat terminal A positif dan terminal B negatif , dioda-dioda D2 dan D3 berada
dalam kondisi menghantar sedangkan D4 dan D1 tidak menghantar. Pada saat terminal
A negatif dan B positif, dioda yang menghantar adalah D4 dan D1, sedang D2 dan
D3 tidak menghantar.
Dengan
demikian setiap setengah perioda tegangan bolak balik ada dua dioda yang
menghantar (conduct) secara bersamaan dan dua buah dioda lainnya tidak menghantar
sehingga menghasilkan bentuk gelombang penuh.
Tegangan
rata-rata (Udc) sama dengan sistem penyearah dengan menggunakan trafo
CT.
Kelebihan sistem jembatan terhadap sistem trafo CT adalah
adanya dioda yang tersambung seri sehingga masing-masing dioda dapat menahan
tegangan balik maksimumnya.
Contoh
soal
Dari
gambar 1.12 tentukan :
a.
Um tegangan sekunder trafo
b.
Um pada beban jika drop tegangan dioda 0,7 volt
c.
Udc pada beban
Penyelesaian:
a. Um
pada sekunder
Um = 1,414 x
US
= 1.414 x 15
= 21,211 volt
b.
Um pada beban RL
Um (beban) =
21,21 – (2 x 0,7)
=
19,81 volt
c.
Tegangan rata-rata :
Udc = 0,637
x Um (beban)
= 0,637 x 19,81
= 12,64 volt
d.
= 99,1 mA
= 63,2 mA
PERISTILAHAN
(GLOSSARY)
Forward
Bias : Arah maju aliran arus dari anoda
ke katoda, saat anoda lebih positip
Reverse Bias :
Arah mundur /balik bila katoda lebih positip dari anoda
Average :
menunjukkan bentuk gelombang harga arus Searah
a. 0,637 x harga puncak
untuk gelombang penuh
b. 0,318 x harga puncak
untuk setengah gelombang
Rms :
Root mean square, harga efektif gelombang ac
a.
0,707 x harga puncak untuk gelombang penuh
b.
0,5 x harga puncak untuk setengah gelombang
Inverted :
Keluaran /output berlawanan polritas dengan masukan/ input
AC :
Arus bolak-balik
DC :
Arus searah
Im :
Arus maximum
IL :
Arus beban
Idc :
Arus rata-rata
PIV
: Peak Inverse Voltage
,tegangan balik maksimum saat Dioda arah mundur
Ripple :
Tegangan kerut, fluktuasi atas dan bawah , harga rata- rata
RL :
Tahanan beban
Udc :
Tegangan rata-rata
Um :
Tegangan maximum
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rangkaian penyearah adalah rangkaian yang digunakan
untuk merubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Dioda mempunyai elektroda
Anoda yang berkutub positif dan elektroda Katoda yang berkutub negatif, dan
dioda digunakan sebagai penyeara (rectifier) arus/tegangan arus bolak-balik
(AC) kedalam bentuk gelombang arus searah (DC). Dalam penyearah terdapat dua
macam penyearah, yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang
penuh.
3.2 Saran
Arus searah sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, mari kita mempelajari bagaimana menjadikan arus
bolak-balik menjadi arus searah pada elektronik yng siring kita gunakan,
sehinggga dapat digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/search?q=http%3A%2F%2Fkambing.ui.ac.id%2Fonnopurbo%2Forari-diklat%2Fteknik%2Felektronika%2Felektronika-dasar-I-univ-negeri-jember%2Fbab08-rangkaian-penyearah.pdf&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
di download pada 29-10-2012 20:25
Sutrisno. 1986.
Elektronika teori dan penerapannya. Bandung.ITB
trimakasih om tuk tambahan materi
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete